PR BEKASI
– Dalam situasi ketidakpastian ekonomi global, tidak ada pekerjaan yang benar-benar kebal terhadap dampak resesi. Namun, terdapat beberapa jenis pekerjaan yang terbukti tetap dibutuhkan bahkan saat terjadi perlambatan ekonomi. Lebih lanjut, deretan pekerjaan ini kerap disebut sebagai profesi yang tahan meski terjadi resesi atau
recession-proof jobs.
Berikut adalah 10 sektor pekerjaan yang cenderung tetap stabil ketika resesi melanda berdasarkan data Coursera:
1. Riset dan Layanan Kesehatan
Profesi seperti perawat, teknisi laboratorium, hingga staf administrasi medis sangat dibutuhkan karena layanan kesehatan merupakan kebutuhan mendasar masyarakat.
2. Keamanan Publik
Petugas kepolisian, pemadam kebakaran, dan tenaga medis darurat tetap diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan umum.
3. Pendidikan
Guru dan staf pendidikan tetap berperan penting, baik di sekolah dasar maupun perguruan tinggi. Pendidikan tidak berhenti meskipun kondisi ekonomi memburuk.
4. Hukum
Profesi hukum seperti asisten hukum, juru tulis pengadilan, dan spesialis hukum kebangkrutan mengalami stabilitas karena permintaan hukum tetap tinggi.
5. Keuangan
Profesi seperti akuntan, konsultan pajak, dan analis keuangan tetap diperlukan dalam mengatur keuangan pribadi maupun bisnis selama masa sulit.
6. Kesehatan Mental
Saat tekanan ekonomi meningkat, kebutuhan akan konselor, terapis, dan psikolog juga turut meningkat.
7. Layanan Utilitas
Pekerjaan di sektor listrik, air, dan komunikasi tetap berjalan karena masyarakat bergantung pada infrastruktur dasar tersebut.
8. Pekerjaan Keterampilan Teknik dan Kerajinan
Profesi seperti montir, tukang listrik, tukang ledeng, dan teknisi gigi memiliki permintaan tinggi karena menyediakan layanan penting sehari-hari.
9. Ritel Bahan Pokok
Pegawai toko, kasir, hingga manajer supermarket tetap bekerja karena masyarakat akan selalu membeli kebutuhan pokok, terutama saat mengurangi pengeluaran restoran.
10. Logistik dan Transportasi
Profesi seperti pengemudi kurir, sopir truk, dan pengantar makanan mengalami peningkatan permintaan karena meningkatnya belanja daring.
Keterampilan Penting di Masa Resesi
Terlepas dari bidang kerja, ada beberapa keterampilan yang tetap dibutuhkan, seperti kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Meningkatkan kemampuan ini dapat membantu pekerja bertahan bahkan dalam masa sulit.