ALHAMDULILLAH! Masjid Putih Pendopo Lama Tasikmalaya Kembali Terbuka untuk Umum. Ini Alasan Bupati Cecep


KABAR TASIKMALAYA

– Setelah bertahun-tahun tertutup untuk umum, kini Masjid Putih Pendopo Lama Tasikmalaya kembali difungsikan lagi.

Masyarakat Tasikmalaya, baik kota maupun kabupaten Tasikmalaya dapat melaksanakan kegiatan peribadahan di Masjid Putih Pendopo Lama.

Dibukanya kembali Masjid Putih Pendopo Lama Tasikmalaya ini ditandai dengan kembali dilaksanakannya Shalat Jumat di masjid tersebut pada Jumat, 13 Juni 2025.

Adalah Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin yang memfasilitasi pelaksanaan Shalat Jumat di Masjid Putih Pendopo Lama. Sebagai simbol, Bupati Cecep sendiri yang membuka kunci gembok pintu masjid yang selama ini terkunci.

Ia pun secara resmi menyelenggarakan Shalat Jumat perdana bagi masyarakat sekitar pendopo, termasuk para pegawai, dan tokoh masyarakat, setelah bertahun-tahun tak digunakan. Warga pun antusias menyambut pembukaan kembali masjid tersebut.

Baca Juga  Bagaimana Pembelajaran Sosial Emosional Bisa Terhubung dengan Mata Pelajaran Lain? Ini Penjelasan Lengkapnya

Tampak hadir dalam kesempatan itu, Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi, KWA Sukapura, termasuk Sulaeman, keturunan dari RAA Wiratanuningrat, dan lainnya.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa kembali menggunakan masjid ini sebagai tempat ibadah. Sudah saatnya fungsi religius dan sosial dikembalikan,” ujar Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, usai jumatan.

Seperti diketahui, Masjid Putih Pendopo Lama sebelumnya berhenti difungsikan sejak lebih dari tujuh tahun lalu, tepatnya pada masa pemerintahan sebelumnya.

Selain itu, Cecep Nurul Yakin pun menegaskan bahwa setiap malam Jumat, di pendopo akan digelar istighosah yang dilakukan secara bergiliran.

Begitupun dengan sarana olahraga, yaitu lapangan tenis yang ada di pendopo, akan kembali diaktifkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Baca Juga  Ramalan Zodiak Gemini 12 Juni 2025: Karier dan Keuangan, Kesehatan hingga Cinta

“Saya teringat dengan kebijakan bupati-bupati terdahulu, mulai dari jaman Bupati Hudli, Pak Adang Roosman, Pak Suljana, juga Pak Tatang FH dan Pak Uu, selama ini mereka menjadikan pendopo ini milik masyarakat,” kata Cecep.

Untuk itu, kata dia, ke depan, pendopo ini akan kembali terbuka untuk umum dan semua fasilitas yang ada di area pendopo ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Tasikmalaya. “Yang baik kita teruskan, dan yang kurang baik kita perbaiki,” kata CNY.

Kebijakan Bupati Cecep Nurul Yakin yang membuka kembali Pendopo Lama untuk masyarakat umum ini tentu saja mendapat sambutan dari masyarakat.

“Kebijakan ini memperlihatkan pemerintahan yang terbuka. Mudah-mudahan saja dalam menjalankan pemerintahan, Bupati Cecep pun lebih terbuka dan mengedepankan kepentingan masyarakat ketimbang kepentingan pribadi,” kata Sodik, warga Tasikmalaya.***

Baca Juga  Serba-serbi Penghargaan BET Awards 2025

Tinggalkan Balasan