BOLTIM Pikiran Rakyat –
Primbon Jawa, kelahiran tanggal 16 Oktober 1996 memiliki arti yang unik jika dilihat melalui hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, pergaulan, tentang harta/ rezeki, jodoh, kecocokan dalam pekerjaan, tentang sifat dan perilaku menurut Primbon Jawa.
Primbon Jawa sendiri dipercaya oleh masyarakat Jawa bahkan di luar Pulau Jawa sebagai cara mengetahui keberuntungan di masa depan. Meski hanya ramalan, namun banyak orang yang mempercayai proses kehidupan yang dihitung berdasarkan perhitungan wuku dan weton.
Sebelum lanjut ke Ramalan Primbon Jawa Lahir 16 Oktober 1996 menurut perhitungan wuku dan weton bahwa, Primbon Jawa merupakan kitab warisan nenek moyang yang berorientasi pada hubungan manusia dengan alam semesta. Bahkan hingga saat ini, Primbon dipercaya sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan atau sikap dalam beraktivitas.
Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis-jenis primbon yang ada di perpustakaan antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.
Berikut ramalan Primbon Jawa Lahir 16 Oktober 1996, Menurut Perhitungan Wuku dan Weton:
- Tanggal Masehi : 16 Oktober 1996, Rabu Budha
- Tanggal Jawa : 3 Jumadil Akhir 1929, Rebo Wage
- Tanggal Hijriah : 03 Jumadil Tsania 1417
Watak berdasarkan Weton
-
Dina : Rebo
Pendiam, pemomong dan penyabar.
-
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
-
Haståwårå/Padewan : Yama
Sederhana, jorok dan pemaaf.
-
Sadwårå : Aryang
(Manusia) Pelupa.
-
Sångåwårå/Padangon : Jagur
(Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
-
Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
-
Rakam : Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
-
Paarasan : Aras Tuding
Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.
Watak berdasarkan Wuku
- Dewa Bumi : Bethara Gatra.
- Pohonnya Tigaron (Tiga Daun) : sedikit bekerja (pemalas).
- Burungnya Sepahan : baik nafkahnya.
- Memangku Tombak : tajam intuisi batinnya.
- Membelakangi air : dingin emosinya.
- Manahil lintang agung awor mungsuh (bintang agung bersinar bersama musuh) : pencemburu.
- Aralnya : Kena besi.
- Sedekah / sesaji : Nasi liwet lauknya ayam dan ikan air, sayur bermacam-macam, sambal gepeng.
- Do’anya : ngumur, slawatnya : uang baru senilai 10 ketheng.
- Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap ke barat laut.
- Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
- Manahil wiji kapapas : benih terpangkas.
- Wuku Manahil baik untuk mencari obat atau syarat srana, membuat bendungan, membuka kuburan, menyelesaikan pertengkaran.
- Tidak baik untuk menjatuhkan biji, mantu dan mencari sambilan.
Demikian ramalan kelahiran 16 Oktober 1996 menurut hitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup yang diungkap melalui perhitungan tradisional Jawa.
Tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Semoga bermanfaat!
Ingin tahu ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan wuku dan weton dalam Kitab Primbon Jawa? Kamu bisa langsung mencarinya di kolom search Boltim Pikiran Rakyat.***