Cover Opini
– Menurut sejumlah studi menunjukkan bahwa aktivitas bermain adalah bagian penting dalam proses tumbuh kembang anak dalam membentuk karakter, melatih keterampilan hidup, hingga memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua.
Selain itu, dari laporan Lego Play Well 2024, sebanyak 98% orang tua Indonesia percaya bahwa bermain dapat memperkuat hubungan keluarga dan berkontribusi pada kebahagiaan secara keseluruhan.
Selain itu, orang tua telah mengidentifikasi keterampilan yang penting bagi keberhasilan anak-anak mereka seperti kepercayaan diri (39%), komunikasi (32%), kreativitas (29%), ketahanan (27%), dan pemecahan masalah (26%).
Dengan memprioritaskan bermain, kita dapat mengembangkan keterampilan tersebut dan mempersiapkan anak-anak dengan lebih baik untuk menghadapi masa depan yang lebih dinamis.
Karenanya, Lego menghadirkan kampanye Lego Playground yang hadir di Main Atrium Gandaria City selama liburan sekolah, yaitu mulai 13 Juni hingga 13 Juli 2025. Di sini, kamu dan anak bakal menemukan beragam keseruan sekaligus mempererat ikatan dengan si kecil.
Dengan tema “Main dan Jadi Hebat” (Play Builds You), Lego menghadirkan berbagai aktivitas bermain yang dirancang untuk menumbuhkan kreativitas, daya tahan, dan kemampuan memecahkan masalah berbagai keterampilan hidup yang kini menjadi fokus orang tua modern.
“LEGO Group berkomitmen memberdayakan anak-anak melalui kreativitas dan imajinasi,” ujar Cedric Roose, General Manager LEGO Group untuk India dan Emerging Asia Markets kepada wartawan, Jumat 13 Juni 2025.
Melalui beragam permainan seperti Launch-O-Rama, Build Relay, dan Bricklifter Challenge, anak-anak dan orang tua dapat merasakan langsung proses berpikir kreatif dan kolaboratif, nilai yang menjadi DNA dari LEGO.
Selain memperkuat brand engagement, kampanye ini juga mendukung positioning LEGO sebagai learning-through-play brand, yang sejalan dengan tren konsumen Indonesia yang semakin memprioritaskan aspek edukatif dalam produk anak.
Selama kampanye, berbagai produk LEGO juga tersedia di toko resmi dan pop-up store di area acara, membuka peluang peningkatan kunjungan dan transaksi di kanal ritel fisik yang selama ini tertekan oleh tren digitalisasi.
Libur sekolah memang menjadi pendorong utama lonjakan penjualan produk anak, mulai dari mainan hingga aktivitas hiburan keluarga.
Kampanye LEGO Playground ini juga menjadi bagian dari inisiatif global LEGO dalam merayakan 11 Juni sebagai World Play Day (Hari Bermain Sedunia), menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun nilai tambah melalui permainan.
Dengan memilih pusat perbelanjaan strategis seperti Gandaria City, LEGO menyasar keluarga muda kelas menengah atas, segmen utama pasar mereka di Indonesia.***