Cover Opini
,
Jakarta
–
Universitas Padjadjaran
atau Unpad menggelar ujian seleksi mandiri untuk jenjang S1 dan D4 mulai har ini, Sabtu, 14 Juni hingga Ahad, 15 Juni 2025. Ketua Seleksi Masuk Unpad atau SMUP Anas jumlah pendaftar ujian sebanyak 14.652 orang. “Sedangkan pendaftar dengan skema hasil nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 18.070 orang dan lewat skema minat dan bakat 2.433 pendaftar,” katanya kepada
Tempo
, Jumat 13 Juni 2025.
Pada penerimaan mahasiswa baru S1 dan D4 jalur seleksi mandiri, Unpad membuka tiga skema yaitu ujian, menggunakan hasil nilai UTBK SNBT dan rapor, atau berdasarkan prestasi non-akademik dari minat atau bakat. Menurut Anas, pendaftar yang telah ikut UTBK bisa ikut ujian lagi untuk seleksi mandiri.
Puluhan ribu pendaftar itu bersaing mendapatkan kursi yang hanya ribuan. Daya tampung dari jalur seleksi mandiri untuk S1 sebanyak 3.172 orang atau 39,57 persen dari total penerimaan mahasiswa baru 2025. Sedangkan kuota untuk sarjana terapan atau D4 dari jalur seleksi mandiri sebanyak 461 orang.
Ujian seleksi mandiri dibagi menjadi dua sesi setiap harinya. Tes dilakukan dalam jaringan atau daring (online) yang lokasinya berada di rumah atau tempat masing-masing peserta. Pada ujian daring ini, peserta wajib memakai komputer pribadi atau laptop dan perlu menyediakan alat pendukung seperti pengisi baterai laptop, mouse, serta smartphone.
Adapun spesifikasi komputer atau laptop untuk ujian daring itu yaitu hanya bisa menggunakan sistem operasi Windows 10 (64 bit), CPU Intel i3 atau yang setara, RAM 4 GB, mempunyai webcam dan berfungsi baik, penyimpanan bebas atau Free Disk Space lebih dari 10 GB, dan Internet 10 Mbps dengan kuota 4 GB. Unpad akan menggunakan aplikasi Safe Exam Browser dan Zoom pada smartphone.
Wakil koordinator bidang pelaksanaan ujian online jalur mandiri Unpad Rafly Chalil mengatakan, total waktu ujian selama 195 menit atau 3 jam 15 menit. Waktu ujian sesi pagi mulai pukul 07.30-11.15 WIB dan sesi siang dari pukul 13.00-16.45 WIB. Materi tes saringannya yaitu penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, literasi dan bahasa Inggris, literasi dalam bahasa Indonesia, dan penalaran matematika.
Beberapa aturan tata tertib tes seperti, peserta harus login ke aplikasi ujian 15 menit sebelum ujian dimulai. Keterlambatan dengan alasan apapun lebih dari 30 menit sejak waktu tes dimulai, mengakibatkan peserta dilarang mengikuti tes. Larangan lainnya yaitu menggunakan kaos oblong, kalkulator, headset atau earphone, jam tangan, kamera, alat komunikasi seperti telepon seluler selain perangkat untuk ujian. Peserta ujian juga dilarang memakai kertas, buku, dan catatan lainnya, memakai masker atau penutup wajah lainnya.